Top 10 Komponis Musik Klasik Paling Terkenal

Top 10 Komponis Musik Klasik Paling Terkenal

Popularitas Musik klasik saat ini mungkin tidak banyak penikmat sebanyak seperti dulu pada zaman keemasannya dari 17 ke awal abad ke-20. Tapi tetap mengesankan dan menginspirasi, terutama karya-karya para komponis terbesar sepanjang masa. Beberapa dari mereka mungkin telah hidup ratusan tahun yang lalu tapi karya mereka hanya tetap tak tertandingi.


Johann Sebastian Bach (1685-1750)

Seorang pemain organ asal Jerman , komposer, pemain biola dan  dianggap sebagai salah satu komposer klasik terbaik sepanjang masa. Dia menulis lebih dari 1100 komposisi yang meliputi cantatas, song dan arias, chorales, passions dan oratorio, organ works, works for harpsichord, concerto, ... karya terbaik yang terkenal oleh Bach yaitu Brandenburg concerto, Air on G String, Toccata dan Fugue in D minor dan Arioso.

Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791)

Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun). Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.

Ludwig van Beethoven (1770-1827)

Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni ke-lima dan ke-sembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. 

Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.

Giuseppe Verdi (1813-1901)

Giuseppe Fortunino Francesco Verdi (lahir di Le Roncole, 10 Oktober 1813, meninggal di Milan, 27 Januari 1901 pada umur 87 tahun) adalah komponis Italia dari era Romantik yang terutama dikenal dengan opera-opera ciptaannya. Namanya disejajarkan denganRichard Wagner sebagai komponis opera paling berpengaruh pada abad ke-19,dan mendominasi dunia musik Italia setelah Bellini,Donizetti, dan Rossini. Karya-karyanya sering dipentaskan di teater opera di seluruh dunia. Beberapa lagu dari opera-opera ciptaannya telah diserap ke dalam budaya populer, di antaranya lagu-lagu seperti "La donna è mobile" dari opera Rigoletto, "Libiamo ne' lieti calici" (The Drinking Song) dari opera La traviata, "Va, pensiero" (The Chorus of the Hebrew Slaves) dari Nabucco, "Coro di zingari" dari Il trovatore dan "Grand March" dari Aida.

Pyotr Ilyich Tchaikovsky (1840-1893)

Ia adalah seorang komposer Rusia pada zaman musik Romantik. Ia banyak menulis musik balet seperti Danau Angsa dan Pemecah Kacang. Musik gubahannya dikenal dan digemari untuk ciri-ciri Rusianya serta harmoni yang kaya dan melodinya yang indah. Meskipun begitu, karya-karyanya lebih kebarat-baratan dibandingkan dengan komponis-komponis Rusia pada zamannya karena ia mencampurkan unsur-unsur luar negeri










Frederic Chopin (1810-1849)

Sama seperti Mozart, Chopin adalah anak yang sangat berbakat dan membuktikan dirinya sebagai salah satu komposer Polandia terutama pada usia yang sangat muda. Salah satu komposer piano terbaik dan pianis virtuoso dalam sejarah menulis hampir secara eksklusif untuk piano solo. Tapi dia juga menulis dua piano concerto dan tiga sonata. Chopin juga dipuji karena penemuan ballade instrumental dan beberapa inovasi musik. Beberapa karyanya yang paling dikenal antara lain Nocturne in E-flat major, Op. 9 No 2, Funeral Maret (Prelude in C minor), Minute Waltz (Waltz di D-datar major), Revolutionary Etude (Op.10, No.12) dan Fantasie Impromptu-(Op. Posth. 66).





Antonio Vivaldi (1678-1741)

Seorang komposer Italia Baroque dan pemain biola virtuoso terus dikagumi di seluruh dunia untuk karya-karyanya, terutama untuk concerto instrumental untuk biola. Karya terbesarnya adalah serangkaian concerto biola yang disebut Le quattro stagioni (The Four Seasons). Secara keseluruhan, Vivaldi menyusun lebih dari 500 concerto yang lebih dari setengahnya untuk instrumen solo dan string, terutama untuk biola. Karya lainnya termasuk opera, musik paduan suara sacred, simfoni, sonata dan music chamber. Dari jumlah tersebut mungkin paling dikenal komposisi paduan suara Gloria.

Giacomo Puccini (1858-1924)

Seorang komponis Italia. Giacomo Puccini berasal dari keluarga yang sangat miskin. Pamannya yang mengajarkannya bermain piano. Pada usia 19 tahun ia mendapat pekerjan sebagai organis dan pemimpin paduan suara di tempat kelahirannya, Lucca. Kemudian ia pergi ke Milan untuk belajar musik lebih mendalam. Ia menulis opera yang pertama untuk suatu perlombaan tetapi ia tidak memenangkannya. Kemudian ia menulis beberapa opera lagi dan ternyata sukses. Opera tersebut antara lainLa Boheme diproduksi tahun 1896, Tosca diproduksi tahun 1900, Madame Butterfly diproduksi tahun 1904 dan Turandot. Puccini meninggal dunia sebelum menyelesaikan karya Turandot, tetapi karyanya kemudian diselesaikan oleh temannya Franco Alfano, dan pertama kali dipentaskan pada tahun 1926.

George Frideric Handel (1685-1759)

Ia adalah seorang komposer Inggris Keturunan Jerman dan dianggap sebagai salah satu master terbesar dari era Baroque dan salah satu komposer klasik terkemuka Inggris. Dia menulis lebih dari 40 opera, 29 Oratories, lebih dari 100 cantatas, duet dan trio, 16 concerto organ serta sejumlah arias, ecumenical pieces, music chamber, Odes dan serenatas. Karya terbesarnya meliputi Mesias, Sarabande, Water Music dan  Music for the Royal Fireworks.

Igor Stravinsky (1882-1971)

Seorang komposer Rusia yang di lahir Perancis dan kemudian menjadi komposer Amerika , ia juga seorang pianis komponis abad ke-20 yang paling menonjol dan berpengaruh. Dia dan masih dikagumi di seluruh dunia untuk kebaruan karya-karyanya walaupun, menyebabkan banyak kontroversi di masanya. Karya terbesar Stravinsky diantaranya The Firebird, Petrushka, The Rite of Spring, A Soldier 's Tale, The Song of the Nightingale, Mavra, Oedipus Rex, Symphony di C dan Symphony in Three Movements.

10 Drummer Terbaik Di dunia

Posted by Muhammad Gurron Muhajjalin selasa, 16 Maret 2015

1.YOSHIKI HAYASHI

Seorang Drummer tak kenal YOSHIKI HAYASHI ?? Berarti Pengetahuan tentang Player Drummer nya masih sangat lah kurang. Oke Pria kelahiran  20 November, 1965, di Tateyama, Jepang ini adalah Drummer idola gua dari grup band Jepang yang bernama X-JAPAN ini selain Drummer artis multialenta ini bisa memainkan piano, menciptakan lagu dan produser. bahkan drummer dari Dream Theater Mike portnoy sempat mengidolakan dan menobatkan YOSHIKI HAYASHI sebagai drummer No.1 Di dunia. bayangin men !!! Mike portnoy ampe bilang gitu. Lalu pada permainan Pianonya banyak masyrakat dunia yang mengatakan bahwa Permainan Pianonya dapat melebihi Permainan Piano dari Beethoven.

2.  MIKE PORTNOY

Mike Portnoy ?? Yaps Betul mantan drummer DREAM THEATER ini lahir 20 April 1967 di Long beach, USA. Mike Portnoy salah satu drummer legendaris di dunia dan dia pernah menjadi aditional  drummer Avenged Sevenfold , Mike Portnoy terkenal dengan pattern-patternnya yang membingungkan dengan dipadu skill skill yang baik. Mungkin bisa dikatakan bahwa Mike Portnoy itu adalah seorang drummer yang mempunyai banyak kepribadian di permainannya. Karena dia tidak bersuara seperti 1 orang saja, Mike bersuara seperti puluhan orang drummer! Maka tidak salah Mike Portony juga mendapat kehormatan seperti ini. (Dibuatkan Snare Signature).

3. JIMMY OWEN SULLIVAN (THE REV)

THE REV yaps, sapaan akrab Fans diseluruh dunia untuk EX drummer Avenged sevenfold Jimmy owen Sullivan. lahir pada 9 Februari 1981 – meninggal 28 Desember 2009 pada umur 28 tahun ini adalah Rajanya Doble Pedal (menurut gua) Selain Mike Portnoy. The Rev mengidolakan Mike Portnoy. daalam kehebatannya bermain drummer Dia juga memberikan kontribusi untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost" dalam band nya dan membuat Band nya menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa. WOOW !!!

4. COBUS POTGIETER

COBUS POTGIETER yang sempat digadang gadang bakal menggantikan tempat kosong yang ditinggalkan Drummer Avenged Sevenfold "THE REV" ini adalah Drummer muda berbakat yang dimiliki oleh Afrika Selatan ini lahir di Carnavon, Afrika Selatan pada tanggal 23 Oktober 1986. Drummer yang cukup terkenal di Youtube ini telah banyak mengcover lagu lagu hits di dunia, anda lihat dia main berarti anda siap menyerap ilmunya :)

5. JOEY JORDISON

JOEY JORDISON  Drummer dari band Slipknot ini Joey Jordison lahir pada 26 April 1975 di Des Moines, Iowa. Nama lengkapnya adalah Nathan Jonas Jordison. Joey memainkan drum bagi banyak band-band metal, tapi juga bermain gitar di waktu luang. Joey mulai bermain drum di band sekolah musik jazz ketika ia masih muda. Ini, dan berkumpul bersama sepupunya Steve Allan White, membantunya nada drumnya keterampilan pada usia dini. Setelah bertahun-tahun bekerja di sebuah pompa bensin dan bermain untuk sejumlah band-band metal, ia akhirnya mendarat manggung dengan band Slipknot sekarang dikenal sebagai. Walaupun band ini mengambil sedikit untuk mendapat perhatian, begitu mereka lakukan, Joey Jordison menjadi salah satu nilai puncak drumer of America.

6. TRAVIS BARKER

Travis London Barker lahir pada tanggal 14 November di Fontana, California. Travis mulai belajar drum dan mengambil pelajaran pada usia empat tahun. Ia belajar dengan guru musik jazz dan terpapar berbagai gaya musik. Sementara di SMA, Travis bermain dalam ansambel jazz dan marching band. Gaining experience performing at competitions and festivals. Mendapatkan pengalaman tampil di kompetisi dan festival. Tahun seniornya, Travis melewatkan korps drum audisi untuk tur dengan sebuah band rock. Travis ibu meninggal ketika ia masih kecil, dan tato yang pertama adalah sebuah penghormatan kepada dia.

7. JOHN BONHAM

John Bonham, drumer yang paling menakjubkan, berpengaruh, dan dikagumi sepanjang masa, telah mengilhami jutaan drumer melalui energi, kekuatan, dan kreativitasnya. Melalui serangkaian kenangan dan anekdot dari teman-teman dekat Bonham dan rekan-rekan sesama musisi-termasuk anggota Led Zeppelin: John Paul Jones, Robert Plant, dan Jimmy Page, plus para drumer seperti Carmine Appice, Bev Bevan, Cozy Powell, Ian Paice, dan Dave Mattacks-Chris Welch merajut kisah dramatis warga Midlands yang mengubah cara berpikir orang-orang tentang permainan drum ini, kisah yang diawali dari perjuangan awal Bonham di usia remaja sampai sukses yang luar biasa sebagai anggota band rock terbesar-dan terbising, hingga kematiannya yang tragis di usia 32 tahun. Semuanya mengungkap kecemerlangan teknik Bonzo yang meskipun secara radikal sangat keras, namun dilandasi oleh kepekaan musikal yang lembut. Nicholls jugs melengkapi kajiannya dengan paparan yang paling mendetail dan,akurat mengenai beragam drum kit dan peralatan perkusi Bonham. 

8.  BUDDY RICH

 Arguably drumer jazz terbesar sepanjang masa, yang legendaris Buddy Rich menunjukkan cintanya musik melalui dedikasi hidupnya untuk seni. Karirnya adalah karir yang membentang tujuh dekade, awal ketika Rich berusia 18 bulan dan berlanjut sampai kematiannya pada tahun 1987. Sangat berbakat, Rich bisa bermain dengan kecepatan dan kelincahan yang luar biasa walaupun kenyataan bahwa ia tidak pernah menerima pelajaran formal dan menolak untuk berlatih di luar penampilannya. Buddy Rich dikenang sebagai salah satu musisi terbesar sejarah. " Menurut legenda jazz Gene Krupa, Rich "drumer terbesar yang pernah dibuat napas." 

9. RICK ALLEN

RICK ALLEN , Richard John Cyril “Rick” Allen lahir pada 1 November 1963 di Dronfield, Derbyshire, Inggris. yaps jangan meremehkan drummer 1 ini. walaupun hanya menggunakan satu tangan namun drummer Def Leppard mampu bermain Drum dengan baik. Dia bermain drum dengan memodifikasi drumnya sehingga kaki kirinya dapat berperan sebagai tangan kirinya. Disusunlah empat pedal di sebelah kiri, untuk digunakan oleh kaki kiri, yang berperan sebagai tangan kiri. Empat pedal itu berfungsi untuk hi-hat, bass drum, snare drum, dan tom drum.

10. YUKIHIRO

YUKIHIRO, YAPS betul !!! adalah seorang musisi Jepang, paling dikenal sebagai drummer dari band rock L'Arc~En~Ciel .  salah satu drummer jepang kesukaan gua ini lahir di ichikawa chiba, 24 november 1968 ini telah menjadi drummer legendaris di dunia.

Sejarah Harmonika

Sejarah Harmonika

Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.

Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.

Tahun 1847 Keluarga Seydel "Johann Christian Seydel dan Christian August Seydel" yang sebelumnya adalah keluarga penambang di Sachsenberg-Georgenthal /Saxony mulai mengembangkan usaha pembuatan instrumen harmonika di karenakan kegiatan usaha penambangannya yang dihentikan.Pabrik pembuatan harmonika di tempatkan di Klingenthal di bawah kaki gunung 'Aschberg', selanjutnya seydel semakin mngukuhkan diri sebagai pabrikan harmonika di seluruh wilayah Saxony.

Tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya. (Dari wikipedia dan berbagai sumber)

Diatonik dan Kromatik

Harmonika Diatonik
Dari berbagai jenis susunan diatonik yang paling populer adalah jenis "major diatonik",umumnya bernada nada dasar C, namun setiap buah harmonika mempunyai nada dasar yang bervariasi dari C sampai ke G, susunan lubangnya sama, biasanya setiap nada dasar yang berbeda di gunaka untuk transpose nada untuk permainan lubang nada yang sama. Harmonika diatonik jenis ini lebih sering di pergunakanpara pemain Blues dan Rock, dan sebagian pemain Jazz. Diatonik mempunyai 10 lubang dengan dengan susunan nada sepert gambar (Susunan Nada Diatonik sederhana).Bending dan overblow, overdraw
Pada umumnya para pemain blues lebih mengutamakan permainan dengan teknik bending untuk mendapatkan nada yang tidak tesedia pada 10 lubang blow (tiup) dan draw (hisap). teknik Bending adalah pada umumnya hisap dan tiup harmonika dengan cara menarik lidah lebih kedalam untuk mendapatkan efek bending. susunan bending adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" dan nada di bawah baris "draw)
Overdblow/Overdraw
Adalah teknik berikutnya setelah teknik bending, teknik ini untuk lebih mendapatkan nada nada kromatik pada harmonika diatonik. Perlu banyak latihan untuk melakukan overblow/overdraw ini. sampai saat ini baru beberapa pemain harmonika terkenal yang sudah dapat memamerkan teknik overblow/overdraw tersebut sepert Jason Ricci pada video youtube di sebelah. overblow/overdraw juga di mainkan oleh Howard Levy pemain harmonika diatonik Jazz. susunan overblow/overdraw adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" lubang 1 sampai 6 dan nada di bawah baris "draw lubang 6 sampai 10)
Harmonika Kromatik

Harmonka kromatik umumnya berukuran lebih besar dari harmonika diatonik, jumlah lubangnya bervariasi dari 10,12 14 dan 16 lubang dan mempunyai tombol pada ujung lubang nada, tombol tersebut adalah untuk menghasilkan nada kromatik - sebagaimana halnya tombol hitam pada piano). Nada dasar nya bervariasi, dari C samapai G, namun nada dasar C lebih banyak digunakan. contoh susunan nada harmonika kromatik adalah seperti dibawah ini (untuk harmonika 12 lubang).Nih gan profil REGA DAUNA dan penampilan membawakan lagu Dealova di IMB (Indonesia Mencari Bakat) :https://www.youtube.com/watch?v=ZyeGqICMyc0



by: Muhammad Gurron Muhajjalin.

      Salam *DBC* "DeltaBycicleClub"

Rega Dauna & Harp-monica-nya

Reyharp & Rega Dauna : The Rising Stars

Siapa bilang Indonesia tak memiliki pemain harmonika yang mumpuni? Kalau tak banyak orang yang tahu, itu mungkin karena kurangnya publikasi. Tapi sebenarnya para pemain harmonika di Indonesiapun sudah terdengar gaungnya sampai ke luar negeri. Tak hanya pemain-pemain senior, seperti wak Hari Pochang, om Krisnablues, mas Oyo, om Benny Likumahuwa, om Iman Budi Santoso, dan yang lainnya. Tapi juga anak-anak muda yang mulai menampakkan tajinya dalam hal bermain harmonika.Belakangan ada dua orang anak muda, sangat muda malahan, yang bintangnya mulai bersinar. Kebetulan mereka berdua adalah sahabat karib, dan sama-sama bergabung di grup FB Pencinta Harmonika. Mereka berdua punya kesamaan : belajar harmonika dari usia yang sangat muda, dan besar dalam keluarga pemusik. Uniknya meski sama-sama memilih harmonika sebagai instrumen utama mereka, masing-masing memutuskan untuk berbeda. Yang satu memainkan harmonika diatonik, sedangkan yang lain memilih untuk memainkan harmonika kromatik.Mari kita berkenalan dengan dua orang anak muda yang luar biasa ini.ReyharpReyharp besar di keluarga yang tak bisa jauh dari musik. Pamannya, adalah seorang pemain harmonik Blues terkenal dari Bandung, yaitu wakHari Pochang. Tak heran bila Reyharp terkena "racun" diatonik dari pamannya itu. Reyharp rupanya sangat menyerap "racun" itu sehingga membuat dirinya mahir bermain harmonika diatonik...hahahaha....Kepiawaiannya memainkan harmonika diatonik membawanya melesat ke level internasional. Pada tahun 2012, hasilnya mulai nampak nyata. Reyharp mengikuti kejuaraan Asia Pacific Harmonica Festival di Kuala Lumpur, Malaysia, dan berhasil menyabet juara 1! Tambahan lagi, karena Reyharp lebih sering menggunakan harmonika diatonik merk Hohner, maka Hohnerpun menjadikannya salah satuendorsee bagi produk-produk mereka. Luar biasa bukan? Namanyapun masuk dalam daftar pemain harmonika kelas dunia, dan dapat dilihat di sini.Reyharp terkenal dengan permainannya yang cepat dan ditaburi dengan teknik overblow danoverdraw yang sangat "ngeri". Buat dia, tak masalah bila harus memainkan beberapa lagu dengan nada dasar yang berbeda, dengan hanya 1 harmoika diatonik. Bayangkan, di usia muda, Reyharp sudah menguasai teknik overbend dengan sangat luwes. Berikut salah satu video yang menampilkan permainan maut Reyharp :Rega DaunaRega Dauna juga lahir dan besar di keluarga yang "full music". Ayahnya, Glen Dauna, adalah seorang musisi jazz kenamaan negeri ini. Kakaknya juga adalah seorang pemain terompet berpengalaman. Sedangkan Rega memilih untuk memainkan harmonika kromatik. Anak muda yang energik dan ramah ini makin lama makin menunjukkan kematangannya dalam memainkan harmonika kromatik. Sejauh yang saya tahu, merk Suzuki adalah merk favoritnya, sehingga kadang terjadi sebuah adegan "cela-celaan" bila Rega dan Reyharp bertemu. Yang satu adalah endorsee Hohner, yang lain adalah pengikut setia Suzuki. Hahahahah....O ya, pada Asia Pacific Harmonica Festival tahun 2012 yang lalu, Rega juga ikut di kategori harmonika kromatik, namun sayang belum berhasil mendapatkan juara. Meskipun menurut saya, bisa ikut di festival tersebut adalah hal yang luar biasa :)Bersama dengan ayahnya, Rega kerap tampil memberikan sentuhan-sentuhan melodi dengan harmonika kromatiknya. Rega juga kerap terlibat dalam kolaborasi dengan banyak musisi. Salah satunya nampak pada video berikut, yang menampilkan salah satu lagu dalam album "Di Atas Rata-rata", produksi Erwin Gutawa dan Gita Gutawa.Rega  sering tampil di Java Jazz Festival, dan juga tampil rutin di beberapa tempat di Jakarta, seperti kafe ataupun mal. Kalau tidak salah, Rega punya jadwal tetap tampil di mal Pondok Indah 1, setiap akhir pekan. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, sekali-sekali saksikanlah penampilan Rega di mal tersebut, dan bila Anda sedang beruntung, Anda bisa menyaksikan 2 sahabat, Rega & Reyharp, tampil bersama.Saya beruntung dapat berteman dengan 2 orang sahabat muda ini. Selain karena mereka tak segan membagi ilmu, tingkah lakunya yang polos dan kocak, khas anak muda, sungguh membuat saya betah ngobrolbersama mereka. Saya berharap Rega dan Reyharp dapat menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesiapun memiliki anak-anak muda berbakat musik, khususnya harmonika, yang layak diperhitungkan. Semoga duet maut R2 (begitulah panggilan akrab buat mereka di grup Pencinta Harmonika) makin "maut" lagi di masa depan....hehehehe...Go forward, the Harmonica-Rising Stars of Indonesia!

Sungha Jung

                                                                                                                                                                                                               by m.gurron.m@gmail.com                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      Sang Gitar Acoustic Master Cilik Korea Selatan

Seongha Jeong (정성하) Sungha Jung

   Sebelumnya Gurron perkenalin dulu ya guy's. Anak berusia kurang lebih 14 tahun ini memiliki keahlian bermain gitar dari saat dia kecil (keren).Seongha Jeong (정성하), ejaannya Sungha Jung. Kelahiran Korea Selatan, 2 September 1996 . Keahlian bermain gitarnya bukan di dapatkan dari kursus bermain gitar, melainkan ketika usianya masih beranjak 3 tahun, mengekspetasikan sebuah lagu dalam petikan gitar tanpa memerlukan tambulasi, sesaat setelah melihat ayahnya sedang bermain gitar. Dia menjadi seorang Penyendiri dengan di temani gitarnya pada usia 5 tahun. Saat teman-teman sebayanya bermain di lapangan, namun Sungha Jung hanya bermain bersama dengan gitar kesayangannya yang di belikan ayahnya.

   Biasanya Sungha Jung hanya dalam waktu kurang dari 3 hari untuk menguasai sebuah lagu. Jenis lagu yang ia mainkan tidak hanya petikan gitar klasik, tapi juga berbagai macam jenis lagu, dan merekamnya dan mengupload videonya di YouTube. Sehingga dia menjadi terkenal di seluruh dunia. impian dia berbeda dari anak anak yang lainnya dia ingin menjadi"acoustic fingerstyle guitarist" hebat kan ? ini dia kata kata yang Sungha jung ungkapkan di depan masyarakat ...

cekidooot:

“Hi, I’m Sungha Jung from South Korea. My dream is to become a professional acoustic fingerstyle guitarist. Currently, I am taking weekly classical guitar lessons and teaching myself fingerstyle guitar. I used to not have tabs for the music that I played in my videos. I just listen and pick them up directly from the sound source in videos available on the internet." 

begini ni gan maksudnya :

 "Hai, aku Sungha Jung dari Korea Selatan. Impian saya adalah menjadigitaris fingerstyle profesional akustik. Saat ini, saya mengambil pelajaranmingguan gitar klasik dan mengajar sendiri gitar fingerstyle. Dulu aku tidakmemiliki tab untuk musik yang saya bermain dalam video saya. Aku hanyamendengarkan dan menjemput mereka langsung dari sumber suara dalamvideo yang tersedia di internet. "

 Kalau kita melihat aksi Joe Satriani, John Petruzzi, ato Santana pasti akan berdecak kagum. Seperti aksi solo dari John Petruzzi dalam Glasgow Kiss atau Love Thing nya Joe Satriani. Keahlian mereka bermain gitar tidak perlu diragukan lagi deh. Memang pantas mereka di juluki sebagai “dewa” gitar dunia. Tetapi, kita akan lebih berdecak kagum kalau melihat penampilan Sungha Jung. Walau umurnya baru 13 tahun, bocah cilik asal Korea Selatan telah mampu bermain gitar layaknya pemain gitar profesional. Sungguh luar biasa .

Dari YouTube sendiri, Sungha Jung mendapatkan 13 penghargaan. Sungha memiliki video di YouTube lebih dari 24 Video, dengan lebih dari satu juta di lihat. Seongha sudah memenangkan 13 awards dari YouTube, termasuk 6 “#1″ awards. di YouTube pula, Seongha memiliki 24 videos dengan penonton lebih dari 1juta penonton. Video Seongha’s yang paling banyak di tonton adalah “Mission Impossible Theme”, dengan viewer melebihi Limajuta Tigaratus Ribu.
Terakhir, Seongha tampil bersama Mr. Big.

Lagu2 terkenal yg sudah tidak asing d telinga kita banyak yg dia bawakan, diataranya :
- "More Than Word" from Extreme
- "No Women No Cry" from Bob Marley
- "When The Children Cry" from White Lion
- "Fields of Gold" from Sting
- "With or Without You" from U2
-"To Be With You"from Mr Big
Dll masih banyak lagi


Kini dia membuat album pedananya bertajuk: Perfect Blue, pada tahun 2010.

nih Tracklistnya :

01. Hazy Sunshine
02. Billie Jean
03. One Of Us
04. California Dreaming
05. Love Of My Life
06. Fields Of Gold
07. Superstition
08. Perfect Blue
09. More Than Words
10. Livin' On A Prayer
11. A Whiter Shade Of Pale
12. Wake Me Up When September Ends
13. Twist In My Sobriety
14. I Believe I Can Fly01. Hazy Sunshine
02. Billie Jean
03. One Of Us
04. California Dreaming
05. Love Of My Life
06. Fields Of Gold
07. Superstition
08. Perfect Blue
09. More Than Words
10. Livin' On A Prayer
11. A Whiter Shade Of Pale
12. Wake Me Up When September Ends
13. Twist In My Sobriety
14. I Believe I Can Fly

Mendingan agan agan cepet donlot kalo bisa liat juga vidsnya :DD

Code:
http://www.fileserve.com/file/Vt8rDCM/Sungha Jung - Perfect Blue (2010).part1.rar
http://www.fileserve.com/file/3AqsG6D/Sungha Jung - Perfect Blue (2010).part2.rar  

ada beberapa pic nih buat  semuanya : ^^

nie videos untuk kalian guy's .. :D

More than Words (Extrime)

https://www.youtube.com/watch?v=1xRARmrorGU

I'm yours (Jason Mraz)

https://www.youtube.com/watch?v=iyMQRVA2pnc

Ini vids yg paling gigin suka abis Sungha Jung nya pas kebetulan ganteng banget =D

Wake me up when september end (Green day)

https://www.youtube.com/watch?v=JsnJftMy9po

Cannon ID

https://www.youtube.com/watch?v=FRWU2DysF30

Thank's atas kunjungannya ke blog saya (gurronbalarea.blogspot.com)

Created by : Gurron Muhajjalin

Sumber by : google . kaskus .

Human Beatbox EKLIPS

WATCH: Human Beatbox EKLIPS Seeks to Beat Eminem’s Speed Rapping Record

Charismatic, cool and infinitely talented, world-famous beatbox artist EKLIPS exudes a magnetic force of personality and bewildering skills on the mic that has held crowds mesmerised around the world. For two decades as one of the world’s greatest human beatboxes, a flawless mimic capable of absorbing and replicating human and instrumental sounds, EKLIPS has redefined the art of beatboxing, and pushed the limits of the human voice.

A supreme showman, one of EKLIPS’ signature tricks is imitating rap artists with uncanny precision. His own imitation of Eminem led him to wonder if he could match Eminem’s legendary unofficial world record for rapping more than 101 words in 16 seconds. Could he take that on? Could he beat the record and become the master rather than the imitator? Watch as we join him on his journey to train his verbal dexterity to new heights. We see his struggle and progress leading up to the record attempt, and witness one of the world’s greatest human beatboxes make a bid for the hip-hop history books.

This record attempt is just one further step on his journey, showing his fearlessness in the face of adversity and single-minded search for the next impossible thing to make possible.

What’s your MOMENTUM?

Eklips has MOMENTUM. Working with unique people like this, Sennheiser, in association with Spotify, is telling the stories of a hugely diverse yet 100% inspirational group of 100 people, following their journeys and learning more about their passion, their lives and their own personal MOMENTUM. They’re people with a passion and connection to sound that has taken form in many different ways. People who go further than others. People who know what others don‘t know. People who do things, that haven‘t been done before. People who push the world ahead. People with MOMENTUM. This spirit, this commitment to the core to create something that is special, unique and that has uncompromised authenticity and substance is what Sennheiser seeks to celebrate and discover over the course of the MOMENTUM project.

Along with those people, Sennheiser will be passing this inspiration forward asking others “What’s your MOMENTUM?” – inviting them to join the global MOMENTUM community by adding their own inspirational videos at www.sennheiser-momentum.com. People inspired in turn can add their videos to chains that link connected themes, bringing together ideas about art, music and what it means to live life one step ahead of the crowd.

Everything Sennheiser does and every product that is released is based on substance. It’s the quality of the work and the passion for sound, that pushes Sennheiser forward. This is why Sennheiser gave the name MOMENTUM to the premium range of headphones, which fuse uncompromising sound quality, with the highest quality materials and a minimalist design where form elegantly follows function. They capture this unity of purpose and spirit that drives Sennheiser forward. This is MOMENTUM.

About EKLIPS

Hailing from Bourgogne, France, EKLIPS lives in Paris for over ten years.  By now, he is one of the most famous human beatbox artists in the world and even shares the global top three in beatboxing. EKLIPS has been performing since 1990, both solo and in collaborations with artists such as Killa Kela, Scratch (the Roots), Sly the Mic Buddah (Saïan Supa Crew), and has supported MOP, DMX and Kerry James.

His gigs have attracted awestruck crowds around the world. As well as frequent shows in the UK, Germany and France, EKLIPS’ global popularity has taken him to every corner of the planet. He has just completed recent tour of Asia collaborating with DJ Mouss, playing in Shanghai, Taipei, Beijing, Pattaya, Ho Chi Minh, Malacca, and Kuala Lumpur.

EKLIPS is an inspirational figure in the world of hip-hop, but has also inspired Sennheiser. He worked with Sennheiser in San Francisco to develop a special wireless beatbox microphone concept capable of sampling and looping an artist’s voice, while capturing the breadth and nuance of the beatbox performance.